, ,

Pakar Unud Soroti Penolakan Proyek LNG Bali: Manfaatnya Multidimensi

oleh -149 Dilihat

Binjai – Pakar Unud Soroti Penolakan Proyek infrastruktur energi berbasis Liquefied Natural Gas (LNG) di Bali kembali menuai kontroversi.

Sejumlah kelompok masyarakat dan aktivis lingkungan menolak rencana pembangunan terminal LNG tersebut.

Penolakan ini dilatarbelakangi kekhawatiran terhadap dampak lingkungan, pariwisata, dan potensi rusaknya ekosistem laut.

Namun, sejumlah akademisi justru memandang proyek LNG Bali sebagai langkah strategis untuk masa depan energi daerah.

Salah satunya adalah Dr. I Ketut Arya Wiguna, pakar energi dan lingkungan dari Universitas Udayana (Unud).

Dalam keterangannya, ia menyayangkan sikap penolakan sepihak tanpa kajian yang komprehensif terhadap manfaat proyek tersebut.

Pakar Unud Soroti Penolakan
Pakar Unud Soroti Penolakan

 

Baca Juga : Empat Penerbang Tempur TNI AU Sukses Terbang Solo Rafale di Prancis

Kita tidak bisa hanya melihat satu sisi. Proyek LNG Bali memiliki manfaat multidimensi, baik secara ekonomi, sosial, maupun lingkungan,” ujar Ketut Arya.

Ia menjelaskan bahwa LNG adalah sumber energi yang lebih bersih dibandingkan batubara atau solar.

Penggunaan LNG dapat secara signifikan menurunkan emisi karbon dan polusi udara, yang selama ini menjadi masalah di kawasan pariwisata.

Menurutnya, Bali sebagai daerah wisata internasional harus mulai mengadopsi energi transisi yang ramah lingkungan.

Ketut Arya juga menyebutkan bahwa infrastruktur LNG akan mendukung diversifikasi energi dan mengurangi ketergantungan terhadap energi impor yang tidak stabil.

Dari sisi ekonomi, proyek ini diprediksi mampu menciptakan ribuan lapangan kerja baru selama masa konstruksi dan operasional.

Selain itu, hadirnya terminal LNG akan membuka peluang investasi lanjutan di sektor energi dan manufaktur.

“Pembangunan infrastruktur energi seperti ini akan menciptakan efek domino terhadap pertumbuhan ekonomi lokal,” tambahnya.

Ia juga menekankan bahwa proyek ini akan mendukung ketahanan energi Bali, yang saat ini masih rentan terhadap gangguan pasokan.

Dengan adanya terminal LNG, distribusi energi akan lebih merata hingga ke wilayah-wilayah yang selama ini kesulitan listrik stabil.

Namun demikian, ia mengakui bahwa kekhawatiran masyarakat soal lingkungan tetap valid dan harus menjadi perhatian utama Untuk itu, ia mendorong agar

Skintific

No More Posts Available.

No more pages to load.