Binjai – Muncul Suara Apa jadinya jika Anda duduk di kursi pesawat, lalu tiba-tiba terdengar suara “DUARR!” dari bawah kabin, dan lampu tanda sabuk pengaman menyala tak biasa? Inilah yang dialami puluhan penumpang sebuah penerbangan domestik yang mendadak berubah menjadi momen penuh ketegangan saat roda pesawat gagal keluar saat hendak mendarat.
Insiden tersebut terjadi pada Sabtu (18/10) sore. Pilot melaporkan adanya indikasi roda pendaratan (landing gear) depan tidak keluar sempurna, disertai dengan suara ledakan keras yang diduga berasal dari sistem hidrolik.
Detik-detik Menegangkan di Udara

Baca Juga : 8 Tahun Tol Medan-Binjai, MBT Gencarkan Aksi Simpatik
Pesawat yang membawa sekitar 90 penumpang itu dijadwalkan mendarat pukul 16.15 WIB. Namun saat mendekati landasan, kokpit menerima indikasi sistem roda tidak berfungsi.
“Terdengar suara seperti ledakan di bagian bawah, lalu pesawat sempat bergetar. Kami pikir mesin mati. Ternyata kapten memberi tahu kalau roda tidak bisa keluar,” ujar Dina, salah satu penumpang.
Pilot pun langsung melakukan prosedur standar: berputar di udara selama 40 menit, membakar bahan bakar demi mengurangi risiko saat pendaratan darurat. Dalam waktu tersebut, kru kabin diminta menyiapkan penumpang untuk kemungkinan terburuk.
Profesionalisme Sang Pilot Jadi Penentu
Di tengah momen menegangkan, pilot tetap tenang. Komunikasi terus dilakukan dengan menara ATC, dan prosedur manual pun dilakukan untuk memaksa roda keluar.
“Kami sempat lakukan metode alternate gear extension. Ada suara keras kedua, dan indikator roda depan akhirnya menyala hijau,” ungkap sumber internal maskapai.
Beberapa penumpang mengaku sudah pasrah, beberapa lainnya menunduk berdoa. Namun saat akhirnya roda berhasil keluar dan pesawat mendarat dengan sedikit hentakan keras tapi selamat, kabin langsung bergemuruh dalam tepuk tangan dan isak lega.
Setelah Mendarat: Pemeriksaan & Investigasi
Pesawat langsung dievakuasi ke apron terpencil. Tim teknis maskapai dan pihak bandara melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap sistem hidrolik dan roda pesawat.
Dugaan awal menyebutkan:
-
Sistem hidrolik roda depan mengalami kebocoran tekanan
-
Salah satu sensor indikator roda juga mengalami gangguan sinyal
-
Suara ledakan kemungkinan berasal dari aktuator roda yang gagal bekerja di siklus pertama
Bukan yang Pertama, Tapi Tetap Harus Jadi Alarm
Kejadian seperti ini bukan yang pertama dalam dunia penerbangan, namun tetap jadi alarm keras bagi keselamatan. Bahkan sistem pesawat modern pun bisa mengalami gangguan teknis, dan hanya satu hal yang bisa menyelamatkan: kesiapan kru dan ketenangan pilot.

![bG9jYWw6Ly8vcHVibGlzaGVycy8yMjI2NjQvMjAyMjEwMjgxMzA2LW1haW4uanBlZw[1]](https://isiserver.com/wp-content/uploads/2025/10/bG9jYWw6Ly8vcHVibGlzaGVycy8yMjI2NjQvMjAyMjEwMjgxMzA2LW1haW4uanBlZw1-148x111.jpg)
![01h6we1f384vx7je4xpnm0y9aj[1]](https://isiserver.com/wp-content/uploads/2025/10/01h6we1f384vx7je4xpnm0y9aj1-148x111.jpg)
![FOA-05092025-2[1]](https://isiserver.com/wp-content/uploads/2025/10/FOA-05092025-21-148x111.png)
![bG9jYWw6Ly8vcHVibGlzaGVycy81MjY3ODgvMjAyNTEwMjMxOTI3LW1haW4uY3JvcHBlZF8xNzYxMjIyNDUzLndlYnA[1]](https://isiserver.com/wp-content/uploads/2025/10/bG9jYWw6Ly8vcHVibGlzaGVycy81MjY3ODgvMjAyNTEwMjMxOTI3LW1haW4uY3JvcHBlZF8xNzYxMjIyNDUzLndlYnA1-148x111.jpg)
![016323100_1744870287-2[1]](https://isiserver.com/wp-content/uploads/2025/10/016323100_1744870287-21-148x111.jpg)