Binjai – LG Bangun Pabrik Perusahaan elektronik asal Korea Selatan, LG Electronics Indonesia, telah mengumumkan investasi strategis berupa pendirian pabrik baru untuk produksi pendingin ruangan (AC) di wilayah Bekasi, Jawa Barat. Langkah ini bukan sekadar ekspansi kapasitas, tetapi juga sinyal kuat dukungan terhadap penguatan industri elektronik nasional.
Latar Belakang & Pasar
Baca Juga : Bupati Batang Bakal Dorong Perda Ponpes-Jamin Pensiunan Guru Madin
Produksi AC nasional Indonesia saat ini berada di kisaran 2,5 juta unit per tahun, padahal kebutuhan dalam negeri diperkirakan mencapai sekitar 4,5 juta unit per tahun.
Impor AC untuk kebutuhan rumah tangga pada tahun 2024 tercatat mencapai sekitar US$420 juta (≈ Rp7,1 triliun) — angka yang meski menurun, tetap menunjukkan ketergantungan yang besar terhadap produk impor.
Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian mendorong produsen lokal, termasuk LG, untuk meningkatkan kapasitas produksi dan menambah ekspor AC — ditargetkan ekspor hingga 10 juta unit per tahun.
Detail Proyek Pabrik
Lokasi: Kawasan Industri MM2100, Cikarang/Bekasi, Jawa Barat.
Luas fasilitas: Sekitar 32.000 meter persegi.
Investasi awal: Sekitar US$22 juta atau ≈ Rp 374 miliar.
Kapasitas produksi awal: Berbagai sumber menyebut angka yang berbeda — ada yang menyebut 1,8 juta unit per tahun sebagai target awal.
Target jangka menengah: Kapasitas bisa dilipatgandakan dari produksi awalnya.
Implikasi & Strategi
Pemerintah juga mendorong agar komponen utama seperti kompresor diproduksi secara lokal agar nilai TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) meningkat.
Peningkatan daya saing ekspor
Pabrik ini bukan hanya untuk pasar domestik, melainkan juga skenario ekspor. Sebagaimana disebut, LG menyiapkan fasilitas untuk menjadi hub produksi global bagian dari strategi “Global South”.
Dampak ekonomi lokal & tenaga kerja
Kabupaten Bekasi menyambut baik proyek ini. Pemerintah daerah menyebut pabrik ini akan menyerap tenaga kerja lokal dan mendukung pertumbuhan ekonomi kawasan industri.
Standar kualitas dan lingkungan
LG menyatakan bahwa setiap unit AC yang diproduksi di fasilitas baru ini akan mengikuti standar kualitas global yang diterapkan di pabrik-pabrik mereka di Korea dan negara lain. Selain itu, fokus juga pada produk yang hemat energi dan ramah lingkungan.
Catatan dan Hal yang Perlu Diperhatikan
Perbedaan ini mungkin berasal dari tahapan produksi yang berbeda (misalnya awal ramp-up).
Infrastruktur, tenaga kerja terampil, dan dukungan pemerintah (misalnya melalui pelatihan atau insentif) akan memegang peranan penting agar proyek ini berhasil dan berdampak maksimal.
