Binjai – Korupsi Pengadaan 2 Kapal Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumut resmi menahan seorang mantan pejabat tinggi BUMN.
Ia adalah eks Direktur PT Pelindo yang diduga terlibat dalam pengadaan dua unit kapal.
Baca Juga : Empat Penerbang Tempur TNI AU Sukses Terbang Solo Rafale di Prancis
Kejati Sumut menyebut nilai proyek pengadaan kapal tersebut mencapai ratusan miliar rupiah.
Penyidik menemukan indikasi adanya mark up harga yang sangat besar.
Hal ini untuk mencegah tersangka menghilangkan barang bukti atau melarikan diri.
Kasus ini bermula dari laporan masyarakat terkait pengadaan kapal yang mangkrak.
Audit internal menemukan perbedaan mencolok antara anggaran dan realisasi.
Padahal, proyek tersebut menghabiskan dana besar dari keuangan negara.
Penyidik menduga ada keterlibatan pihak swasta sebagai rekanan pengadaan.
Kasus ini menjadi sorotan publik karena melibatkan mantan petinggi BUMN besar.
Masyarakat menilai perbuatan tersebut mencederai kepercayaan terhadap perusahaan negara.
Organisasi masyarakat sipil mendesak agar kasus ini diusut tuntas.
Mereka meminta aparat hukum tidak berhenti pada satu orang tersangka saja.
Transparansi proses hukum menjadi tuntutan utama dalam kasus besar seperti ini.
Kejati Sumut memastikan akan bekerja profesional dan sesuai aturan.
Publik pun menanti hasil akhir dari proses hukum yang sedang berjalan.
Kasus ini diharapkan menjadi pelajaran agar praktik korupsi di tubuh BUMN benar-benar diberantas.
