Jeritan Binjai – Heran dan Bingung, Ferry Irwandi Tanggapi TNI yang Sebut Temukan Dugaan Pidana Lain Nama Ferry Irwandi mendadak kembali jadi sorotan publik setelah pihak Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengumumkan adanya temuan dugaan pidana lain dalam kasus yang menyeretnya. Ferry, yang sebelumnya sudah menghadapi proses hukum, mengaku heran sekaligus bingung dengan pernyataan tersebut. Ia menilai, munculnya dugaan baru justru menimbulkan tanda tanya besar terkait arah penanganan kasusnya.
Baca Juga:Harga iPhone 17 di Malaysia dan Singapura, Masuk RI Jadi Segini
Reaksi Ferry: “Saya Juga Heran”
Dalam sebuah wawancara singkat usai menjalani pemeriksaan tambahan, Ferry Irwandi menekankan bahwa dirinya belum mendapatkan penjelasan resmi terkait dugaan pidana lain yang disebut TNI.
“Terus terang saya juga heran. Selama ini saya sudah kooperatif, sudah jelaskan semua yang saya tahu. Tapi tiba-tiba ada lagi disebut-sebut pidana lain. Saya sendiri jadi bingung, apa maksudnya?” ujar Ferry dengan nada terkejut.
Ia menambahkan, dirinya menghormati proses hukum yang sedang berjalan, tetapi berharap aparat penegak hukum memberikan penjelasan yang transparan agar tidak menimbulkan spekulasi liar di masyarakat.
TNI Ungkap Ada Temuan Baru
Sebelumnya, pihak TNI melalui keterangan resmi menyebut, dalam proses investigasi internal, mereka menemukan indikasi adanya unsur pidana lain yang masih terkait dengan kasus Ferry Irwandi.
“Tim penyidik masih mendalami sejumlah dokumen dan keterangan saksi. Dari situ, muncul indikasi lain yang patut diduga mengandung unsur pidana. Namun saat ini belum bisa kami ungkapkan secara detail, karena masih proses,” kata seorang pejabat TNI.
Pernyataan ini sontak menambah panjang daftar pertanyaan publik. Apa sebenarnya dugaan baru tersebut? Dan sejauh mana kaitannya dengan kasus utama yang sebelumnya sudah mencuat?
Pro-Kontra di Ruang Publik
Munculnya pernyataan TNI ini memicu reaksi beragam.
-
Namun sebagian pihak lain justru menilai pernyataan itu menimbulkan kebingungan. “Sebaiknya aparat berhati-hati dalam memberikan informasi ke publik.
Banyak warganet mempertanyakan konsistensi penyelidikan, sementara sebagian lainnya justru mendorong agar aparat mengungkap semua kemungkinan pelanggaran.
Dampak Terhadap Ferry
Bagi Ferry, kabar adanya dugaan pidana baru tentu menambah beban psikologis. Ia mengaku terus berusaha tabah, tetapi berharap proses hukum berjalan dengan adil.
“Saya sudah siap menghadapi apa pun, asalkan jelas dan sesuai aturan hukum. Jangan sampai masyarakat melihat saya seolah-olah selalu ada masalah baru tanpa kepastian,” ungkapnya.
Kuasa hukum Ferry juga menyatakan akan meminta klarifikasi resmi terkait pernyataan TNI tersebut. Kalau hanya sebatas isu, itu bisa mencederai nama baik klien kami,” tegasnya.
Tantangan Transparansi Penegakan Hukum
Kasus Ferry Irwandi kembali membuka diskusi soal transparansi penegakan hukum di Indonesia. Publik menuntut aparat lebih berhati-hati dalam menyampaikan informasi, terutama yang masih dalam tahap penyelidikan.
Pengamat komunikasi publik menilai, penyampaian informasi setengah matang justru bisa memperkeruh suasana. “Di era digital, setiap pernyataan pejabat bisa langsung viral.
Apa Selanjutnya?
Hingga kini, TNI belum memberikan penjelasan lanjutan mengenai dugaan pidana baru tersebut.
Sementara itu, Ferry Irwandi tetap menunggu kepastian. “Saya berharap ini semua bisa segera terang benderang. Jangan ada lagi kesimpangsiuran,” tutupnya.
