Binjai – Bupati Batang Bakal Komitmen pemerintah daerah Batang dalam memperkuat pondok pesantren (ponpes) dan kesejahteraan para guru madrasah diniyah (madin) kembali menunjukkan langkah nyata. Bupati Batang mengumumkan rencana mendorong pembentukan Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur keberlangsungan ponpes sekaligus memberikan jaminan pensiun bagi guru-guru madin.
Mengapa Perda Ponpes dan Jaminan Pensiunan Guru Madin Penting?
Ponpes selama ini menjadi pusat pendidikan agama yang sangat berperan dalam pembentukan karakter generasi muda. Namun, keberlangsungan dan kesejahteraan pengelola serta guru di pondok pesantren, khususnya guru madin, kerap kurang mendapat perhatian maksimal.
Baca Juga : Menkomdigi Ungkap Teknologi yang Lebih Murah dari Starlink
Bupati Batang menegaskan bahwa dengan adanya Perda, pondok pesantren dapat lebih terstruktur dan mendapatkan dukungan resmi, termasuk jaminan sosial bagi guru madin yang telah mengabdi lama.
Isi Rencana Perda
Perda yang akan didorong meliputi beberapa poin utama:
-
Pengakuan resmi terhadap peran ponpes sebagai lembaga pendidikan yang setara dengan institusi formal.
-
Jaminan sosial dan pensiun bagi guru madin yang selama ini mengajar secara sukarela dan belum memiliki kepastian kesejahteraan di masa tua.
-
Pendanaan dan dukungan pemerintah daerah untuk pengembangan fasilitas dan peningkatan kualitas pembelajaran di ponpes.
-
Pelibatan masyarakat dan stakeholder dalam pengawasan dan pengembangan ponpes agar program berjalan efektif.
Respons Positif dari Komunitas Ponpes dan Guru Madin
Berita ini disambut hangat oleh para pengelola pondok pesantren dan guru madrasah diniyah. Mereka merasa bahwa perjuangan selama ini akhirnya mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah.
“Ini adalah langkah besar bagi kami yang selama ini mengabdikan diri mengajar tanpa jaminan masa depan,” ungkap salah satu guru madin di Batang.
Dampak bagi Pendidikan dan Kesejahteraan di Batang
Dengan adanya Perda ini, diharapkan pondok pesantren di Batang akan semakin maju dan mampu bersaing sebagai lembaga pendidikan berkualitas. Guru madin juga akan mendapatkan jaminan yang memberikan rasa aman dan memotivasi mereka untuk terus berkontribusi.
Selain itu, penguatan ponpes juga berpotensi meningkatkan pembinaan generasi muda yang religius dan berakhlak mulia.
Langkah Selanjutnya
Bupati Batang berencana mengajukan rancangan Perda ini ke DPRD dalam waktu dekat. Dia juga mengajak semua pihak, mulai dari ulama, tokoh masyarakat, hingga pemerintah pusat, untuk mendukung inisiatif ini.
Penutup
Rencana pembentukan Perda Ponpes dan jaminan pensiun guru madin menjadi angin segar bagi dunia pendidikan Islam di Batang. Semoga langkah ini dapat memperkuat pondok pesantren sebagai garda terdepan pendidikan agama dan memberikan kesejahteraan yang layak bagi para pendidik yang berjasa.
